Saturday 30 June 2012

A-R-M-A-N

bahkan saya pun tak tahu kenapa bisa begini..
sepertinya kenangan manis yang pernah kami lalui bersama sudah sirna dari ingatannya..
dan ini sungguh tak mudah saya lewati, tak mudah saya obati sendiri..
mungkin memang sudah menjadi takdir saya untuk selalu terluka tetapi kali ini saya sungguh jatuh.
Saya mencoba untuk menghalau airmata, ya..kali ini saya tak ingin ada airmata karena saya sudah bosan membuang-buang airmata saya.
Tapi hati saya sungguh sakit karenanya
Terlalu banyak kenangan yang singgah dalam pikiran saya. Membuncah-buncah dalam otak saya, semuanya tertanam dalam di memory.
Bagi saya, dia adalah yang terindah. Dia adalah segalanya buat saya, hidup saya.
Dia adalah orang yang selama ini saya tunggu.
Betapa dulu saya sempat ragu menerimanya tetapi dia meyakinkan saya dengan kesungguhannya hingga akhirnya saya menerima dengan suka cita.
Namun, sekarang? Dia mencampakkan saya, meninggalkan saya demi sosok wanita lain yang mungkin memang jauh lebih baik dari saya...Ya, apalah diri saya ini? Hanya gadis lemah dan bodoh...
Dan kesetiaan saya, inilah balasannya...
Sungguh...
Saya jatuh, hancur karenanya ==> ARMAN